Siapakah tokoh Sengkuni?

Siapakah tokoh Sengkuni?


 Sengkuni merupakan salah satu tokoh pewayangan dalam cerita Mahabarata. Ia adalah paman para Korawa yang sering menghasut dan mengadu domba keponakannya dengan Pandawa.


 Sengkuni adalah saudara laki-laki Ratu Gandar, istri Raja Astina, khususnya Drestarastra (atau terkadang Destarata), ibu Duryudana.


 Kelicikan tokoh Sengkuni terlihat ketika adiknya, Dewi Gandari, yang terkenal kejam, bengis, dan pendendam, meminta bantuan Sengkuni untuk mencari cara agar Duryadana, anak sulung dari 100 bersaudara, menjadi raja. kerajaan.


Kerajaan Astina yang pada waktu itu masih dipimpin oleh pembimbing Dewanata. Melalui penipuan dan kebijakan terhadap satu sama lain, Sengkuni memaksa Pandu Dewanata dan muridnya, khususnya Prabu Tremboko, untuk melancarkan perang yang mengakibatkan keduanya tewas.


 Setelah Pandu Dewanata tewas dalam peperangan melawan muridnya sendiri, Destarata untuk sementara menjadi raja Kerajaan Astina hingga anak-anak Pandu Dewanata cukup umur untuk memerintah Kerajaan Astina.


Tak berhenti sampai di situ, setelah Destarata mengambil alih kekuasaan sebagai raja sementara Kerajaan Astina, Sengkuni kembali melancarkan aksinya dengan  terus menerus menghasut Destarata untuk memberikan kekuasaan sementara kepada Duryudana sebagai putra sulung. .


 Tipuan dan rayuan  Sengkuni akhirnya berhasil mempengaruhi Destarata untuk memberikan kekuasaan sementara kepada Duryudana. Duryudana akhirnya memperoleh jabatan sementara sebagai raja kerajaan Astina hingga anak-anak Pandu yang mewarisi takhta kerajaan itu tumbuh besar dan mampu menjadi  raja.


 Setelah Duryadana naik takhta, Sengkuni terus melakukan berbagai cara untuk melenyapkan  pewaris takhta dan menjadikan Duryudana sebagai raja  Kerajaan Astina selamanya.


 Upaya tersebut akhirnya memicu perang saudara antara Korawa dan Pandawa  yang dikenal dengan Perang Baratayuda.  Perang Baratayuda juga menandai berakhirnya agitasi dan perjuangan Sengkuni melawan seluruh keturunan Pandawa. Pasalnya, dalam peperangan tersebut Sengkuni dibunuh oleh Bima, putra kedua Prabu Pandu Dewanata.


 Kisah Sengkuni dapat dijadikan pembelajaran bagi PNS agar menjadi orang yang sederhana, tidak terlalu berambisi dalam meraih jabatan dan tujuan duniawi.

Posting Komentar

0 Komentar