Antasena Putra Bungsu Werkudara

 

Antasena adalah putra bungsu dari Bimasena atau Werkudara, yaitu Pandawa nomor dua. Ia lahir dari seorang ibu bernama Dewi Urangayu, putri Batara Baruna. Bima menikahi Urangayu dalam kisah Kali Serayu Binangun, di mana Pandawa dan Kurawa bersaing membuat aliran sungai ke lautan. Bima membiarkan Urangayu hamil saat harus kembali ke negeri Amarta.

Ketika Antasena masih dalam kandungan, Prabu Dewa Kintaka Kerajaan Guwacinraka menyerbu Kahyangan Suralaya dengan maksud merasuki dan menikahi Batari Kamaratih. Antasena yang masih dalam kandungan diselamatkan oleh Sang Hyang Narada dan dikirim ke medan perang. 

Berkat perlindungan Sang Hyang Wenang, Antasena mampu mengalahkan Prabu Dewa Kintaka dan pasukannya. Setelah berhasil mengalahkan musuh di langit, Antasena ditugaskan kepada Sang Hyang Antaboga untuk dididik menjadi seorang satriya.

Setelah dewasa, ia pergi ke kerajaan Amarta untuk menemui ayah kandungnya. Sesampainya di Amarta, Antasena justru mendapat kabar buruk bahwa Bima dan saudara-saudaranya ditawan oleh Korawa bernama Prabu Ganggatrimuka. Antasena juga menemukan Bima dan Pandawa lainnya tewas setelah disekap di penjara besi kemudian ditenggelamkan di laut.

Berkat pusaka Cupu Madusena dari kakeknya, Antasena mampu menghidupkan mereka dan membunuh Ganggatrimuka. Setelah perang ini, Antasena menikah dengan sepupunya Janakawati, yang tidak lain adalah putri Arjuna.

setelah itu para Pandawa mempersiapkan pesta, untuk Pandawa nomor tiga Arjuna akan menikahkan salah satu putrinya Dewi Perwati, dengan putra mahkota Karajaan Amarta bernama Raden Pancawala, putra Yudhistira nomor satu Pandawa. Perkawinan kedua sepupu itu nyaris gagal karena Begawan Durna berusaha menjodohkan Perwati dengan Putra Mahkota Hastina, Raden Lesmana Mandrakumara. 

Dengan bantuan Antasena, Pancawala berhasil meloloskan diri dari Gigiwati dan terhindar dari amukan Kurawa. Setelah kejadian itu, Arjuna akhirnya sadar dan melangsungkan pernikahan Pancawala dengan Gigiwati.

Beberapa tahun setelah pernikahan Pancawala dan Gigiwati, Antasena kemudian menikah dengan sepupunya, Dewi Janakawati yang juga putri Arjuna, setelah berseteru dengan Setyaka dan Lesmana Mandrakumara.