Ada beberapa jenis lakon sebagai berikut :
1. Lakon Lahiran
Jenis lakon yang menceritakan peristiwa pokok tentang kelahiran misal, Lahire Premadi ( lakon ini biasanya bersamaan dengan Narayana dan Subadra), Lahire Abimanyu, Lahire Srikandhi, Lahire Kurawa, dan sebagainya dari semua tokoh.
2. Lakon Raben ( Perkawinan )
Lakon ini adalah jenis lakon yang mengandung peristiwa pokok perkawinan, baik perkawinan melalui nglamar, sayembara, maupun alap - alapan. Ada beberapa yang termasuk lakon jenis ini diantaranya, Parta Krama, Sayembara gyantipura, Alap - alapan Sukeksi, Gondomana Sayembara.
3. Lakon Wahyu
Lakon Wahyu merupakan peristiwa yang menceritakan tentang turunnya wahyu misalnya Wahyu Katentreman, Wahyu Cakraningrat, Wahyu makutharama dan sebagainya
4. Lakon Lebet
Lakon ini di dalamnya terdapat peristiwa penting wejangan tentang kasampurnaning urip atau biasa disebut kesempurnaan hidup misalnya lakon Dewaruci ( Bimasuci ), Kunjarakarna, dan ciptaning.
5. Lakon kraman
Lakon Kraman adalah lakon yang mempunyai peristiwa penting pemberontakan, misalnya lakon Brajadhenta Mbalela, Kangsa Adu Jago dan lain sebagainya
6. Lakon Ruwatan
Lakon Ruwatan hanya menceritakan tentang peristiwa ngruwat .
7. lakon gugur
Jenis lakon ini biasanya menceritakan tentang kematian tokoh dalam pewayangan.
Pengelompokkan sedemikian itu ternyata masih terdapat kelemahan, karena masih belum dapat mencangkup seluruh repertoar lakon wayang yang ada. Ada beberapa lakon tertentu yang tidak dapat masuk ke dalam salah satu kelompok.
Lakon yang tidak masuk dalam salah satu kelompok antara lain adalah Lakon Kilatbuwana, Mbangun Candi Sapta Arga, Mbangun Taman Maerakaca, Pendawa Boyong, Babat Alas Wanamarta, jumenengan Parikesit, dan lain -lain.
Bambang murtiyoso dan Suratno ( seperti dikutip Sarwanto 2008:279-282 ) mengemukakan dua model pengelompokkan lakon wayang. Pengelompokkan pertama berdasarkan judul lakon, sedangkan pengelompokkan kedua berdasarkan peristiwa terpenting yang terjadi di dalam lakon. selanjutnya masing-masing pengelompokkan akan dijelaskan dalam bab selanjutnya.
0 Komentar